Kamis, 25 Juni 2009

Batin Siksa Mimpi

Hujan rintik-rintik dan lama kelamaan deras
Membawa kehidupan lebih tak berarti
Berharap mereka datang dan mengulurkan tangan
Namun mereka tak mengerti apa yang terjadi

Bidadari hanya tersenyum melihat diriku
Penjaga neraka terus menertawaiku
Tuhan mengabul doa harapku hanya padamu
Kuburku dalam mimpi yang semu

Langit rintih menyentuh duka
Terbawa kita dalam kehidupan nyata
Aku hanya melihatmu tertawa
Terus terbawa dalam hati yang terluka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar